Info Tanaman Perkebunan

Info Tanaman Perkebunan Lainnya »

Info Tanaman Hias

Info Tanaman Hias Lainnya »

Info Tanaman Sayuran

Info Tanaman Sayuran Lainnya »
Showing posts with label Info Pendukung. Show all posts
Showing posts with label Info Pendukung. Show all posts

Kacang Polong Sebagai Sumber Protein Nabati Terbaik

Written By Muhammad Yusuf on Wednesday, July 4, 2012 | 2:23 AM


Salah satu jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi oleh kita adalah kacang polong. Jenis kacang ini rasanya sangat enak, dapat dicampurkan kedalam masakan. Kacang ini juga baik untuk kesehatan tubuh kita, dengan memiliki nutrisi yang cukup maka mengkonsumsi kacang ini tidak akan rugi. Protein nabati yang terdapat pada kacang membuat asupan nutrisi pada tubuh tetap optimal. Kaya akan serat serta warna hijau alaminya yang sehat. Kacang yang bisa dikenal kacang ercis ini berasal dari bahasa Belanda, namun kacang ini juga banyak terdapat di Indonesia. Di Belanda, kacang ercis ini dikonsumsi sebagai sayuran atau dijadikan sebagai salad. Salad dikenal sebagai jenis penganan yang sehat dan mengandung banyak vitamin

Kandungan Gizi Kacang Polong
Kacang polong tidak hanya dapat dibuat menjadi bahan masakan, namun perlu diketahui juga kacang ercis ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh. Kacang ini dikenal sebagai sumber protein nabati terbaik, untuk 100 gram kacang ercis kandungan protein nabatinya sebanyak 8 gram. Untuk itulah jika dikonsumsi mampu memenuhi takaran nilai gizi sehari-hari. Selain itu terdapat pula berbagai vitamin seperti vitamin A, B, B1 dan B12. Dalam daging kacang sebetulnya mengandung banyak serat sehat yang baik untuk sistem pencernaan. Jika kita merasa sembelit maka sangat baik mengkonsumsi kacang ini. Mampu menekan kolestrol jahat pada tubuh.

Manfaat Kacang Polong
Kacang polong selain sehat juga ternyata baik untuk kesehatan kulit. Kulit juga membutuhkan banyak nutrisi sebagai proses perkembangannya. Kulit yang sehat berarti mampu meregenerasi sel-sel yang ada setelah mengalami pergantian. Kacang polong juga sering dijadikan sebagai bahan krim wajah, sebab kandungan vitaminnya sangat baik untuk kulit.

Hasil Olahan Kacang Polong
Jika kita lebih cerdas berkreasi sebenarnya kacang-kacangan seperti ercis ini dapat diolah menjadi penganan enak dan sehat. Misalnya dicampur pada sup, sayuran berkuah, capcay, nugget, hingga tumisan. Tentu cara pengolahannya pun harus tetap dijamin sehat agar tidak mengurangi segala nutrisi yang ada pada kacang polong.

KACANG POLONG


Anda tentu sudah tak asing dengan kacang berbentuk bulat berwarna hijau yang bernama kacang polong alias ercis. Anda bisa temukan sayuran berupa biji ini dalam berbagai masakan sehari-hari, mulai dari sup, nasi goreng, fuyunghai, juga sebagai campuran bermacam-macam masakan seperti tumisan, bahkan seringkali kita temukan kacang polong sebagai makanan ringan, yang diolah dengan cara dipanggang kemudian diberi garam. Nah, kali ini kita akan mengupas kandungan nutrisi dalam kacang polong beserta manfaatnya untuk kesehatan.

Sejarah Kacang Polong di Indonesia
Kacang polong masuk ke Indonesia ketika zaman penjajahan Belanda karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. Nama “ercis” sendiri berasal dari bahasa Belanda erwtjes atau ercis kecil.

Ketersediaan Kacang Polong
Kacang polong biasa dijual dalam bentuk segar (dengan polong) di pasar tradisional, namun sekarang banyak dijual dalam kemasan di pasar swalayan, baik dalam kaleng (dengan pemanasan), dikeringkan, maupun dibekukan. Pembekuan dianggap lebih baik karena mempertahankan kandungan gizi di dalam biji ercis.

Nilai Gizi Kacang Polong
Sumber Protein Nabati
Kacang polong atau ercis adalah salah satu sumber protein nabati yang populer di sekitar kita. Setiap 100 gram kacang polong rebus mengandung 8 gram protein, sehingga merupakan sumber protein nabati yang baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein kita sehari-hari. Selain itu kacang polong memiliki skor asam amino yang tinggi yaitu 102, di mana skor asam amino yang tinggi menunjukkan bahwa kacang polong mengandung protein dengan asam amino yang lengkap, yang artinya protein dalam kacang polong merupakan protein berkualitas tinggi.

Kaya Serat
Dalam 100 gram kacang polong rebus, terdapat kandungan serat sebesar 8,3 gram atau akan memenuhi kebutuhan serat sebanyak 33%. Sebagian besar serat dalam kacang polong merupakan serat larut yang sangat baik untuk membantu mengontrol kadar gula darah, juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kandungan Vitamin
Tiap 100 gram kacang polong rebus mengandung:
  • Folat, sebanyak 65 mcg (16% kebutuhan harian), yang merupakan bagian dari koenzim penting untuk sintesa sel baru. Folat terutama sangat penting bagi wanita selama kehamilan, untuk mencegah cacat pada janin.
  • Thiamin, sebanyak 0,2 mg (13% kebutuhan harian), yang penting untuk metabolisme energi dan aktivitas sistem saraf dan otot.
  • Vitamin K, sebanyak 5 mcg (6% kebutuhan harian), yang penting sebagai komponen dalam pembekuan darah, juga untuk pembentukan dan perbaikan struktur tulang.
  • Asam pantotenat, sebanyak 0,6 mg (6% kebutuhan harian), yang penting dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan juga metabolisme energi.
  • Niasin, sebanyak 0,9 mg (4% kebutuhan harian), yang diperlukan tubuh untuk menetralisir zat racun dan berperan dalam sintesa lemak, meningkatkan nafsu makan, membantu sistem pencernaan, serta memperbaiki kulit dan saraf.
  • Riboflavin, sebanyak 0,1 mg (3% kebutuhan harian), untuk memperbaiki kulit, mata, dan membantu produksi energi.


Kandungan Mineral
Tiap 100 gram kacang polong rebus mengandung:
  • Mangan, sebesar 0,4 mg (20% kebutuhan harian), yang penting dalam metabolisme karbohidrat, aktivitas enzim serta kesehatan sendi.
  • Fosfor, sebesar 99 mg (10% kebutuhan harian), yang berperan dalam metabolisme berbagai zat gizi, mulai dari karbohidrat, lemak dan protein dalam sistem transfer energi.
  • Potassium, sebesar 362 mg (10% kebutuhan harian), yang diperlukan dalam berjalannya fungsi saraf, keseimbangan elektrolit, dan daya kerja tubuh.
  • Magnesium , sebesar 36 mg (9% kebutuhan harian), yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi yang sehat, fungsi saraf dan otot yang optimal.
  • Tembaga, sebesar 0,2 mg (9% kebutuhan harian), merupakan komponen penting pembentukan sel darah merah dan tulang.
  • Besi, sebesar 1,3 mg (7% kebutuhan harian), merupakan mineral penting bagi berbagai reaksi enzimatik dalam tubuh juga dalam pembentukan komponen utama dari sel darah merah dan sel otot.
  • Zinc, sebesar 1 mg (7% kebutuhan harian), yang juga penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan tulang kita.

Tips Memilih, Menyimpan dan Mengolah Kacang Polong
Jika Anda memilih untuk membeli kacang polong segar, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
  • Pilihlah kacang polong yang permukaannya halus, berwarna hijau cerah dan segar
  • Kacang polong segar paling baik dikonsumsi segera setelah dipanen. Tetapi, jika Anda ingin menyimpannya, maka letakkan kacang polong di wadah kedap udara dan masukkan dalam lemari pendingin. Jangan menyimpan kacang polong di suhu ruangan
  • Untuk mengolah kacang polong segar maupun beku dengan cara merebusnya, maka siapkan air mendidih dan tambahkan sedikit garam ke dalamnya. Lalu masukkan kacang polong ke dalamnya dan mulailah untuk memeriksa apakah kacang polong sudah matang setelah 1 menit perebusan. Jangan memasak kacang polong terlalu lama. Setelah matang, tiriskan

Kacang polong merupakan salah satu makanan nabati sarat nutrisi yang mudah kita jumpai. Selain itu, kacang polong juga bisa Anda masukkan sebagai campuran dalam berbagai masakan yang umum kita konsumsi. Untuk itu, pastikan kacang polong masuk dalam daftar makanan sehat Anda sehari-hari.

Tanaman Orok-orok (Crotalaria juncea) sebagai pupuk hijau

Written By Muhammad Yusuf on Tuesday, July 3, 2012 | 9:29 PM


Tanaman Crotalaria juncea di samping hasil biomasanya tinggi juga mempunyai kandungan N tinggi pula (3,01 % N). Tanaman ini cukup lunak sehingga cocok digunakan utuk sebagai pupuk hijau. Pada waktu yang lalu tanaman selalu ditanam setelah panen selesai.

Sebenarnya penggunaan pupuk hijau ini bukan barang baru lagi, namun karena sudah banyak ditinggalkan oleh petani maka pupuk hijau ini terabaikan. Misalnya pada tahun tujuh puluhan,merupakan suatu keharusan pihak pabrik tembakau di Klaten, menanamCrotalaria juncea (orok-orok) pada setiap habis panen tembakau, bertujuan untuk mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanahnya. Setelah tembakau dipanen, ditanam orok-orok, setelah besar maka tanaman orok-orok ini dirobohkan dan dicampur dengan tanah saat pengolahan tanah (pembajakan) yang kemudian digenangi. Tetapi pada masa sekarang keharusan tersebut sukar dipenuhi baik oleh pihak pabrik maupun petani. Petani merasa keberatan bila sawahnya ditanami legum (orok-orok), karena dianggap tidak produktif, selama penanaman orok-orok (sekitar 1 bulan).

Manfaat Tanaman Singkong


Singkong adalah umbi akar yang memiliki tinggi tanaman mancapai 3m. Memiliki daun yang berbentuk jari tangan berwarna hijau. Ditengah-tengah batang terdapat zat gabus yang berwarna putih. Tanaman ini menyimpan cdangan makanan pada akar, sehngga akar dari tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan pengganti beras dan jagung.  Akar tanaman ini apabila sudah cukup tua akan membesar. Kulit berwarna cokelat tua dengan daging akar berwarna putih bersih.


Penyakit Yang Dapat Diobati

Luka
Ambil singkong secukupnya kemudian kupas dan parut. Tempelkan pada luka bekas garukan kemudian tutup dengan perban.

Kutu Air
Anbil singkong yang masih muda dan baru dipetik dari batangnya, kupas dan parut kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang terkena kutu air, jika kering ulangi sekali lagi. Lkukan dua kali sehari.

Rematik
Ambil lima lembar daun singkong campurkan sedikit pada kapur sirih, kemudian remas-remas sampai daun singkong hancur. Oleskan pada bagian yang terasa linu. Lakukan tiga kali sehari sampai sembuh.

Mengenal berbagai macam zat pengatur tumbuh (ZPT)

Written By Muhammad Yusuf on Wednesday, June 20, 2012 | 6:17 AM


Hormon tumbuhan, atau pernah dikenal juga dengan nama fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara , baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan dan atau pergerakan tumbuhan.

Hormon tumbuhan / fitohormon ini selanjutnya dikenal dengan nama zat pengatur tumbuh (plant growt regulator) untuk membedakanya dengan hormon pada hewan.  Zat Pengatur Tumbuh (ZPT ) mempunyai peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan  suatu tanaman.

Pada saat ini dikenal lima kelompok utama ZPT yaitu auksin (auxins), sitokinin (cytokinins), giberelin (gibberellins, GAs), etilena (etena, ETH), dan asam absisat (abscisic acid, ABA).  Auksin, Sitokinin, dan Giberelin bersifat positif bagi pertumbuhan tanaman pada konsentrasi fisiologis,etilena dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan, dan asam absisat merupakan penghambat (inhibitor) pertumbuhan.

ZPT sintetik ada yang memiliki fungsi sama dengan ZPT alami, meskipun secara struktural berbeda. Dalam praktik, seringkali ZPT sintetik yang dibuat manusia lebih efektif atau lebih murah bila diaplikasikan untuk kepentingan usaha tani daripada ekstraksi ZPT alami.  Yang jelas ZPT sintetik lebih praktis dalam aplikasinya dan kandungan ZPT  -nya sudah diketahui dengan pasti, berbeda dengan ZPT alami yang  belum terukur kandunganya

Auksin
Auksin merupakan ZPT yang berperanan dalam perpanjangan sel pucuk/tunas tanaman. Selain memacu pemanjangan sel yang menyebabkan pemanjangan batang dan akar, peranan auksin lainnya adalah kombinasi auksin dan giberelin memacu perkembangan jaringan pembuluh dan mendorong pembelahan sel pada kambium pembuluh sehingga mendukung pertumbuhan diameter batang.

Auksin mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar, perkembangan buah,  dominansi apikal, fototropisme dan geotropisme.

Selain itu auksin (IAA) sering dipakai pada budidaya tanaman antara lain untuk menghasilkan buah tomat, mentimun dan terong tanpa biji; dipakai pada pengendalian pertumbuhan gulma berdaun lebar dari tumbuhan dikotil di perkebunan jagung  dan memacu perkembangan meristem akar adventif dari stek mawar dan bunga potong lainnya.

Sitokinin
Sitokinin berperanan dalam pembelahan sel (sitokinesis).  Golongan sitokinin, sesuai namanya, merangsang atau terlibat dalam pembelahan sel.   Senyawa dari golongan ini yang pertama ditemukan adalah kinetin.

Sitokinin alami  misalnya kinetin dan zeatin,  Sitokinin alami dihasilkan pada jaringan yang tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan buah. Sitokinin yang diproduksi di akar selanjutnya diangkut oleh xilem menuju sel-sel target pada batang. Kinetin banyak ditemui pada bulir jagung yang muda, sedangkan zeatin banyak ditemui pada air kelapa.

Sitokinin berperanan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, mendorong perkecambahan dan menunda penuaan.

Giberelin
Giberelin merupakan ZPT yang berperan dalam mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun, mendorong pembungaan dan perkembangan buah, mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.

Giberelin dikenal juga dengan nama asam giberelat, mempunyai  peranan dalam pembelahan sel dan atau perpanjangan sel tanaman.  Senyawa pertama yang ditemukan memiliki efek fisiologi adalah GA3 (asam giberelat 3). GA3 merupakan substansi yang diketahui menyebabkan pertumbuhan membesar pada padi yang terserangfungi Gibberella fujikuroi.

Giberelin juga berperan dalam memacu pembungaan pada beberapa tanaman, mematahkan dormansi biji serta memcu perkecambahan biji.

Etena
Etena atau dikenal juga dengan nama etilena merupakan zat pengatur tumbuh  yang berwujud gas pada suhu dan tekanan ruang.  Etena berperan dalam mempercepat pemasakan buah. Contohnya dengan pemeraman merupakan usaha untuk menaikan konsentrasi etilena di sekitar jaringan buah sehingga buah cepat masak.  Contoh lainya adalah pengarbitan pada pemeramana akan usaha pembentukan asetilena (gas karbid) yang di udara akan tereduksi oleh gas hidrogen menjadi etilena.

Contoh Etilena yang sudah dibuat orang antara lain Ethepon (asam 2-kloroetil-fosfonat)  yang diperdagangkan dengan nama Ethrel dan beta-hidroksil-etilhidrazina (BOH). Etilena juga dapat menyeragamkan pembungaan pada tanaman semusim, misalnya pada tanaman nanas.

Inhibitor
Inhibitor merupakan zat pengtur tumbuh yang berperan dalam penghambatan proses biokimia dan proses fisiologis bagi aktivitas keempat Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) diatas.  Secara alami Inhibitor adalah asam absisat (ABA), yang selanjutnya diproses menjadi metabolit ABA . Inhibitor sintetik yang dibuat untuk menghambat metabolisme atau menunda metabolisme tanaman antara lain MH (2-kloroetil) amonium klorida,  Contohnya Cyocel dan Chlormequat),SADH, ancymidol, asam triiodobenzoat (TIBA) dan morphacyn.

Pengenalan terhadap berbagai ZPT sangat penting agar kita lebih familiar sehingga jika mengaplikasikanya pada suatu saat nanti tidak mengalami kesulitan.  Yang perlu anda ketahui secara singkat tentang ZPT adalah jenisnya, manfaatnya dan bagaimana mengaplikasikanya.

Bagi anda yang tertarik dengan aplikasi ZPT ini dan mencari ZPT dengan mudah.  Kami juga menyediakan berbagai jenis hormon tanaman atau ZPT dengan harga cukup murah.  Mulai dari Auksin, Giberelin, Sitokinin dan kolkisin bahkan Pestisida organik juga kami sedikan.  Bebagai jenis ZPT tersebut kami tawarkan dengan harga bervariasi antara Rp. 50.000 sampai Rp. 60. 000, ZPT ini sangat praktis dalam aplikasinya dan kadarnya sudah terukur dengan baik.  Anda tinggal pesan dan aplikasikan pada bebagai jenis tanaman anda.

Aplikasi bakteri Corine sp pada tanaman padi


Penyemprotan larutan bakteri corine sp sangat berbeda dengan penyemprotan pestisida lain yang dapat dilakukan kapan saja. Agar penyemprotan efektif, maka perhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
  • Penyemprotan sangat efektif jika dilakukan selepas jam 15 ( jam 3 sore hari) hingga sore hari. Jika terpaksa harus melakukan dipagi hari, penyemprotan Corine sp harus dihentikan jika waktu telah menunjukan jam 09.00. Lakukan esok harinya jika pekerjaan tidak selesai.
  • Sebelum digunakan, tangki harus dibilas air hingga benar-benar terbebas dari sisa pestisida sintetis (pestisida kimia).
  • Jangan sekali-kali Corine sp dicampur dengan pestisida lain, termasuk juga jangan dicampur pupuk organik cair.
  • Jika sawah telah disemprot pestisida lain sebelumnya, maka penyemprotan Corine sp  baru bisa dilakukan 5 – 7 hari kemudian. Apabila sawah telah disemprot Corine sp, maka jika akan melakukan penyemprotan pestisida lain harus menunggu 5 – 7 hari setelahnya.
  • Syarat ini jika salah satunya saja dilanggar, siapapun yang mengerti Corine tidak akan mau menjamin penyemprotan yang dilakukan akan berhasil.

Untuk mengambil manfaat Corine seoptimal mungkin, maka :
  1. Dosis yang digunakan adalah 6-7 ml/liter air. Atau 100 ml larutan bakteri Corine untuk 1 tangki (knapsek) sprayer yang dicampur dengan air bersih 14-17 liter.
  2. Penyemprotan dilakukan 3 kali, yaitu : pada 14 hst, 28 hst, dan 42 hst.
  3. Pengalaman penulis dan petani selama ini, jika pembuatannya benar, penyemprotannya benar, dan semuanya benar. Bakteri Corine efektif baik sebelum padi diserang (pencegahan) maupun setelah padi diserang (pengobatan). Padi yang sudah gundul pun banyak yang selamat jika benar penyakitnya disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae atauXanthomonas Kresek. DIJAMIN. Catatan-catatan yang dapat dijadikan sekedar indikator bahwa penyemprotan berhasil  diantaranya sebagai berikut :

  1. Lima hari pasca penyemprotan tanda-tanda serangan seolah terhenti, ditandai dengan daun tanaman padi tidak semakin kuning atau kadang kemerahan.
  2. 7 – 9 hari pasca penyemprotan (2-4 hari kemudian) mulai terlihat tanda-tanda hijau dari lembar daun yang mulai bersemi ditambah munculnya daun baru yang hijau sehat.
  3. 10-14 hari pasca penyemprotan (3-7 hari kemudian) padi hampir hijau merata kembali.
  4. Lakukan dobel dosis (dosis 2 kali lipat) jika terjadi serangan berat, atau ulangi lagi esok harinya agar penyemprotan lebih merata.

Kepada rekan penyuluh, kontak tani, anggota kelompok tani, atau siapa pun yang memerlukan biakan bakteri Corine, sp. Silahkan menghubungi :
Bp. Irwan dari BBPOPT, Jatisari, Karawang Jawa Barat.
Laboratorium POPT di wilayahnya masing-masing
Penulis, HP. 081 322 788 488 (Jika diperlukan).
(Penulis : Pipin Apriatna, penyuluh pertanian dari Jawa Barat).

MENGOLAH SAMPAH ORGANIK MENJADI BIOETANOL


Kini sampah organik seperti limbah sayuran dan buah-buahan bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol. Antonious Lulut Iswanto, pengusaha asal Sawangan Depok  bisa mengolah sampah-sampah organik yang tak terpakai dari Pasar Induk Kramat Jati menjadi Bioetanol. Harga bioetanol berkadar 50% sekitar Rp. 5000 per liter. “Melalui usaha ini saya mendapatkan omzet kira-kira 12 juta per bulan,” kata Antonious saat dihubungi Sinar Tani.

Antonious mengatakan awal mula ide mengolah sampah menjadi bioetanol karena melihat banyaknya tumpukan sampah yang sama sekali tidak dimanfaatkan kembali di Pasar Induk Kramat Jati tersebut. “Dari setiap truk yang mengangkut buah, sebanyak 30% dari isi truk tersebut pasti menjadi sampah. Melihat hal yang mubazir seperti itu, saya dan rekan-rekan saya mencari cara bagaimana mengolah kembali sampah buah ini. Akhirnya kita putuskan untuk mengolahnya menjadi bioetanol karena masih terbilang langka”, jelas Antonious.

Dari uji coba yang dilakukan, dapat dihasilkan bioetanol dengan kandungan sekitar 85%.”Kami lakukan berkali-kali dengan mesin khusus untuk memproses selulosa menjadi glukosa. Kemudian melalui proses pembakaran dihasilkan bioetanol”, ujarnya.

Antonious mengolah bioetanol tersebut dalam ruangan yang mampu menampung 100 drum plastik yang tertutup rapat. Didalam drum yang masing-masing berkapasitas 100 liter tersebut berisi cairan fermentasi yang berasal dari sampah. “Saya mengangkut sebanyak 12 drum sampah setiap hari dari pasar induk Kramatjati ke lokasi produksi. Terdiri dari sampah semangka, pepaya, dan jeruk,” kata pria yang juga berprofesi sebagai guru aerobic di Senayan Sport Center ini.

Kemudian sampah-sampah tersebut digiling termasuk kulit buahnya secara terpisah. Setiap sampah buah tidak dicampur dengan sampah yang lain. Misalnya sampah semangka digiling hanya bersama semangka, dan jeruk dengan jeruk. Kemudian cairan hasil penggilingan itu ditempatkan pada drum.  Cairan itu akan difermentasi dalam waktu satu minggu. “Setiap drum hanya berisi satu jenis cairan buah,” kata Antonius.

Kemudian tambahkan 9 keping ragi, 2 sendok makan urea, dan 1 sendok makan NPK dalam 100 liter cairan fermentasi. “Khusus untuk cairan fermentasi jeruk saya menambahkan air bersih dengan rasio 1:1,” kata Alumni STIE Perbanas ini.

Cairan fermentasi kemudian disuling menjadi bioetanol. Sulingan pertama menghasilkan bioetanol berkadar 40-50%. Bioetanol ini bisa dipakai untuk bahan bakar kompor. Bila hasil sulingan pertama itu disuling sekali lagi maka akan menghasilkan bioetanol berkadar 90%. “Saya menghasilkan 80-100 liter bioetanol berkadar 50% setiap hari kecuali hari minggu sehingga total produksi bisa mencapai sekitar 2400 liter per bulan,” kata Antonius.

Mikro Organisme yang Bermanfaat bagi Dunia Pertanian


Dari tahun ketahun HET pupuk bersubsidi kian naik dan memberatkan petani,lantas bagaimana solusi untuk menekan biaya produksi khususnya penggunaan pupuk kimia. Dari beberapa kali uji coba yang saya lakukan ternyata penggunaan mikro organisme dapat menekan penggunaan pupuk kimia dari 25%  hingga  80%.

Diantara beberapa jenis mikro biologi / mikroorganisme yang bermanfaat bagi dunia pertanian tersebut antara lain :

Acetobacter sp, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman.

Actinomycetes sp,Aeromonas puncata,Alcaligenes sp,Aspergillus niger, pelarut phospat Azospirillum lipoverum,penambat N, pelarut P,penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman

Azotobacter beijerinckii, penambat N, pelarut P, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman Bacillus cereus, pelarut phospat

Bacillus megatherium, pelarut phosphat dari ikatan phospor dengan mineral liat Bacillus mojavensis, bersama Streptomyces meningkatkan kemampuan tanah memegang air dan hara. Bacillus penetrans, biasa nempel di kutikula larva, betina, dewasa, telur Meloidogyne incognita (penyebab puru akar pada tanaman tomat, kubis, buncis, dan kentang). Bacillus polymyxa,pelarut phospat.Bacillus subtilis, pelarut phospat Bacillus thuringiensis, menginfeksi hama melalui kulit tubuhnya

Beauveria bassiana, mengatasi hama walang sangit,wereng coklat, kutu

Bradyrizobium sp, Flavobacterium sp, pelarut phospat Gliocadium sp, mengatasi penyakit tular tanah (Phytium sp)

Glomus agregatum, menaikkan produksi bawang merah

Lactobacillus sp, penghasil enzim selulosa yang membantu penguraian bahan organik. Metharizium anisopliae, jamur menginfeksi hama melalui kulit tubuhnya

Methylobacterium sp, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman.

Nitrosococcus sp,mengubah amonia menjadi N yg dpt diserap tanaman (NH4+ & NO3?) Nitrosomonas sp, mengubah amonia menjadi N yg dpt diserap tanaman (NH4+ & NO3?)

Penicillium sp, pelarut phospat dari ikatan phospor dengan mineral liat

Pseudomonas fluorescens, mengatasi penyakit tular tanah (Phytium sp). 

Pseudomonas striata, pelarut phospat, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman

Rizobium sp, menambat N setelah menginfeksi akar tanaman (simbiotik), menaikkan produksi kedelai

Saccaromyces sp, perombak selulosa Serratia sp, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman

Streptomyces sp, bersama Bacillus mojavensis meningkatkan kemampuan tanah memegang air dan  hara.   Thiobacillus sp, Tricoderma harzianum, mencegah cendawan patogen seperti Plasmodiophora brassicae (akar gada) dan Fusarium sp menyebar di sekitar tanaman

Vertisillium sp, pelindung tanaman dari hama kutu putih.

Demikian sekilas beberapa jenis mikro organisme yang bermanfaat bagi dunia pertanian.  Manfaat beberapa jenis mikro organisme itu antara lain berperan sebagai penyuplai unsur hara bagi tanaman serta kemampuanya dalam mengendalikan beberapa jenis pengganggu tanaman.

Sumber : http://www.penyuluhpertanian.com

Kegunaan Tanaman Imperata Cylindrica

Written By Muhammad Yusuf on Thursday, May 17, 2012 | 1:42 AM


Imperata cylindrica, yang dikenal sebagai Cogon grass atau Red Baron adalah spesies rumput dalam genusImperata, keluarga Poaceae. Tanaman yang di Indonesia disebut alang-alang ini memiliki lebar daun sekitar 2 cm di dekat pangkal tanaman dan menyempit sampai menjadi titik yang tajam di bagian atasnya, dengan tepian yang halus bergigi dan berkristal silika tajam. Akarnya bisa mencapai hingga 1,2 meter, tetapi 0,4 m adalah panjang khas di tanah berpasir. Tumbuhan ini banyak terdapat di Asia tenggara dan timur, India, Mikronesia, Australia dan Afrika timur dan selatan.

Daun Imperata cyclindrica digunakan sebagai atap rumah tradisional di Papua New Guinea. Selain itu, tumbuhan ini ditanam secara luas untuk penutup dan stabilisasi tanah di daerah dekat pantai dan daerah lainnya yang rentan erosi.  Dalam taman tradisional Cina, Imperata cylindrica dipilih sebagai tanaman hias, terutama Red Baron yang berdaun merah (juga dikenal sebagai rumput darah Jepang). Kegunaan lain dariImperata cylindrica termasuk sebagai bahan kertas dan dianyam menjadi tikar dan tas. Namun, kegunaan yang paling umum adalah sifat obatnya untuk penurun panas, diuretik, tonik dan penahan darah.  Bunga dan tunas muda tumbuhan ini dapat dimakan dan akarnya mengandung pati dan gula sehingga mudah untuk dikunyah.

Imperata cylindrica memiliki sifat antipiretik, yang menurunkan suhu tubuh  ketika Anda demam, namun tidak mempengaruhi suhu tubuh ketika Anda tidak demam. Sifat antipiretik menyebabkan hipotalamus untuk mengesampingkan peningkatan suhu yang diinduksi interleukin. Tubuh kemudian akan bekerja untuk menurunkan suhu dan hasilnya adalah pengurangan demam.  Efek ini seperti yang dihasilkan oleh obat-obatan seperti aspirin dan acetaminophen (parasetamol), yang digunakan terutama sebagai penghilang rasa sakit. Ada beberapa perdebatan tentang kapan saat yang tepat untuk menggunakan antipiretik, karena demam adalah bagian dari respon kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.)

Written By Muhammad Yusuf on Wednesday, January 18, 2012 | 2:50 AM

Nama umum
Indonesia:
Glodokan
Inggris:
False ashoka, ashoka tree

Glodokan


Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Magnoliidae
                         Ordo: Magnoliales
                             Famili: Annonaceae
                                 Genus: Polyalthia
                                     Spesies: Polyalthia longifolia Sonn.

Saman Samanea saman (Jacq.) Merr.

Sinonim
Pithecolobium saman Benth


Nama umum
Indonesia:
Saman, trembesi (Jawa)
Inggris:
rain tree, monkey pod, saman
Pilipina:
Acacia
Saman


Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Fabales
                             Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
                                 Genus: Samanea
                                     Spesies: Samanea saman (Jacq.) Merr.


Tanaman Pengusir Nyamuk

Tak heran, sejak kasus pertama ditemukan di Surabaya tahun 1969 hingga sekarang, penyakit DB sepertinya tak pernah bisa ditekan. Demikian juga jumlah korbannya.
Seiring dengan merebaknya kasus DB, biasanya orang memilih cara praktis, yakni menggunakan obat antinyamuk cair maupun bakar.

Meski cukup efektif, obat antinyamuk jenis ini berisiko karena kandungan bahan kimianya.
Karena itu, tak ada salahnya kita memilih cara yang lebih ramah lingkungan, yakni memanfaatkan tanaman pengusir nyamuk. Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk.

Kemampuan jenis tanaman ini sebagai pengusir nyamuk bisa dianggap istimewa. Penyebabnya adalah bau menyengat tanaman ini, yang diduga tidak disukai serangga.

Penggunaan tanaman ini cukup mudah, yaitu cukup diletakkan di dalam ruangan atau ditanam di pekarangan rumah. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan baku obat gosok dan cairan antinyamuk.

Beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk di antaranya serai wangi, akar wangi, zodia, geranium, dan lavender.

Serai Wangi
Meski lebih populer dipakai untuk bumbu masak dan bahan campuran jamu, batang dan daun serai wangi bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini mengandung zat geraniol, metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun kontak (aroma). Sebagai racun kontak, ia dapat menyebabkan kematian pada nyamuk karena kehilangan cairan secara terus-menerus.

Akar wangi
Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan ekstrak akar wangi dalam bentuk minyak terbukti efektif mengendalikan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus. Uji toksitas menunjukkan, ekstrak akar wangi dengan konsentrasi 0,20 dan 0,25 persen mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti kurang lebih dalam waktu dua jam.

Zodia
Masyarakat Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan tertentu sebelum masuk ke hutan. Maksudnya agar mereka terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman yang disebut zodia (Evodia suaveolens). Beberapa tahun belakangan ini, zodia populer sebagai tanaman hias sekaligus penolak nyamuk.

Kenapa nyamuk takut zodia? Tanaman zodia termasuk famili Rutaceae, yang mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine. Menurut Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun zodia mengandung linalool 46 persen dan apinene 13,26 persen. Linalool inilah yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Bagian daun zodia mampu menghalau nyamuk selama 6 jam, dengan daya proteksi sebesar lebih dari 70 persen.

Zodia secara alami akan mengeluarkan aroma bila daunnya saling bergesekan. Letakkan tanaman di sekitar jendela atau pintu di mana angin bisa masuk dalam ruangan. Bisa juga diletakkan di sudut ruangan, kemudian tiup dengan kipas angin. Aromanya yang cukup wangi pun akan keluar. Meski demikian, kita harus waspada, bila tanaman zodia diletakkan di ruangan sempit dengan sirkulasi udara sedikit, bisa-bisa orang yang ada di dalamnya pun pusing atau mabuk.

Geranium
Penelitian tentang daya tolak ekstrak Geranium radula terhadap nyamuk Aedes aegypti penyebab DB dilakukan di laboratorium Uji Insektisida Balai Penelitian Vektor Reservoar Penyakit Salatiga, Jawa Tengah. Untuk melihat berapa konsentrasi yang efektif dari ekstrak Geranium radula, diamati jumlah nyamuk yang hinggap di bagian atas kepalan tangan yang tidak dan telah diolesi oleh ekstrak tumbuhan itu.

Eksrak Geranium radula yang digunakan tersebut tidak menimbulkan iritasi pada kulit setelah diujicobakan kepada lima orang. Selama pengujian berlangsung diukur pula faktor abiotik seperti suhu tubuh, suhu udara, dan kelembaban udara. Data yang didapat diolah menggunakan uji Two Ways Anava dilanjutkan uji Tukey’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang efektif menolak nyamuk Aedes aegypti adalah 80 persen.

Lavender
Dari penampilannya, lavender memang amat menarik. Bunganya berwarna ungu kecil-kecil, dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga ini sering digosok-gosokkan ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk. Tak heran, beberapa produk obat antinyamuk oles memanfaatkan lavender sebagai salah satu bahannya.

Kandungan minyat atsiri dalam lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma

Bunga - Bunga Unik

Written By Muhammad Yusuf on Thursday, January 5, 2012 | 3:09 PM

Rafflesia arnoldii

Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan).
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma.

Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

Dracunculus Vulgaris



Merupakan salah satu tanaman unik di dunia, Bunga yang biasanya tampil dengan aroma harum, kali ini sebaliknya. Baunya seperti daging yang busuk terendam di air, dengan bagian tengah bunga yang berwarna hitam keunguan, yang dikelilingi oleh kelopak berwarna kemerahan. Tanaman ini berasal dari daerah Balkan, memanjang sejauh Yunani, Kreta dan Kepulauan Aegean, dan juga ke bagian barat Anatolia, Di Yunani, tanaman ini disebut Drakondia, spadex panjang yang sedang dilihat sebagai persembunyian naga kecil di seludang perbungaan . Telah diperkenalkan ke Amerika Serikat dan saat ini hadir di negara bagian Oregon, California dan Tennessee serta persemakmuran Puerto Rico. Spesies ini dicirikan oleh seludang perbungaan gagang ungu besar dan memiliki bau yang sangat tidak menyenangkan mengingatkan bangkai. Itu karena polinator dari aroid ini adalah lalat (Lucilia dan lain-lain).


 Amorphophallus

 
Tanaman jenis (genus) Amorphophallus merupakan tumbuhan tropikal dan sub tropikal berasal dari suku (family) talas-talasan (Araceae) yang terdiri dari ratusan sepesies (species).  Di Indonesia spesies Amorphophallus yang terkenal adalah spesies “Amorphopallus Titanum” yang lebih dikenal dengan nama “Bunga Bangkai”, endemik (spesies asli dari suatu daerah) dari pulau Sumatera.
Disebut bunga bangkai karena dari bunganya mengeluarkan bau seperti bau bangkai yang membusuk yang dimaksudkan untuk mengundang kumbang dan lalat sebagai penyerbuk bunganya. Tanaman bunga bangkai ini merupakan tumbuhan dengan bunga “majemuk” (jantan dan betina dalam satu bunga) terbesar di dunia dan hidup didaerah hutan hujan (rain forest). Bunga bangkai telah diangkat sebagai bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.“Bunga bangkai” sering dikacaukan atau dicampur adukkan dengan tanaman bunga Rafflesia (spesies Arnolldii) karena memang sama-sama mengeluarkan bau bangkai.

Tanaman bunga bangkai (Amorphopallus Titanum) berbeda sekali dengan tanaman bunga “Rafflesia Arnoldii”. Tumbuhan bunga bangkai memiliki 2 fase kehidupan yang muncul secara bergantian, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya bisa mencapai 6 m. Setelah beberapa tahun, organ vegetatif ini layu dan tinggal umbinya saja. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, maka bunga majemuknya akan muncul (fase generatif) . Apabila cadangan makanan kurang, maka akan tumbuh kembali daunnya .

Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini (bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri).  Bunga mekar untuk waktu 1 minggu, kemudian layu. Apabila pembuahan terjadi, akan terbentuklah buah-buah berwarna merah dengan biji pada bekas pangkal bunga. Biji-biji ini dapat ditanam untuk ditumbuhkan. Setelah bunga masak dan seluruh bagian bunga layu, maka umbi akan mengempis dan dorman (tidak aktif untuk periode tertentu). Apabila mendapat cukup air, maka umbi aka n bertunas dan dimulailah fase vegetatif. 

Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74 m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, Jerman, mekar bunga bangkai dengan ketinggian 2,91 m. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia, mengklaim bahwa bunga bangkai yang mekar disana pada tanggal 11 Maret 2004 mencapai ketinggian 3,17 m. Bunga bangkai (Amorphopallus Titanum) sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani dan ahli-ahli penangkar. Di Amerika, bunga yang muncul seringkali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung yang betah “menikmati” bau bangkainya.


Hydnora Africana

 

Namanya diambil dari bahsa Yunani,hydnon yang artinya jamur.Hydnora africana adalah tumbuhan parasit.Walaupun parasit diperkirakan ia tak akan merusak inangnya.Tumbuhan yang pertama kali ditemukan oleh Carl Thunberg pada tahun 1774 ini tidak mempunyai batang,daun, maupun klorofil. Akarnya tebal,cokelat, dan menyimpan air.Akar ini seperti tentakel gurita karena ada tonjolan-tonjolannya.Bunganya ada di atas permukaan tanah. Bagian luar kelopaknya cokelat gelap,sedangkan dalamnya oranye kemerahan.

Di pinggirnya ada serabut-serabut putih.Kalau kelopaknya terbuka tampak seperti mulut monster yang menganga.Buahnya berdiameter sekitar 80 cm dan memiliki 20.000 biji yang disukai burung,landak,tikus,dan hewan lainnya.Cara penyerbukannya unik,yaitu dengan menjebak serangga yang dipancing dengan bau busuknya.Serangga yang terpikat dengan aromanya akan masuk kedalam bunga dan terjebak didalmnya selama beberapa hari.Selam didalam bunga serangga itu memakan bagian dalam tubuh bunga,tanpa sengaja si serangga menempelkan serbuk sari dari bunga lain.Setelah selama beberapa hari terjebak si serangga bisa keluar.

Mentimun, Si Hijau Penurun Tekanan Darah

Written By Muhammad Yusuf on Wednesday, December 28, 2011 | 10:26 PM

Mentimun (Cucumis Sativus) terkenal dengan khasiatnya sebagai penurun tekanan darah bagi penderita hipertensi.

Sayuran yang anggota keluarga labu itu memiliki kandungan air berlimpah, lengkap dengan vitamin C dan silika.

Sebuah studi yang dikutip dari Health Me Up mengatakan kandungan kalium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan asam folat yang terdapat di dalam mentimun dapat bekerja mengatur tekanan darah menjadi normal.

Penggunaan mentimun untuk menurunkan tekanan darah cukup mudah. Buah yang sering dikelompokkan sebagai anggota sayuran ini dapat dikomsumsi secara langsung begitu saja, dapat pula dijadikan sebagai teman lalapan dengan sambal, atau acar.

Mentimun juga nikmat jika dimasak atau dijus. Sayur yang satu ini sebaiknya tidak dikupas kulitnya karena kulit terluar mentimun mengandung serat. Benar-benar si hijau dengan banyak manfaat! (Media Indonesia)

Mengkudu Kurangi Kanibalisme Lele

Tim mahasiswa Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor melakukan penelitian mengenai buah mengkudu yang mampu mengurangi sifat kanibalisme ikan lele. 


Rilis Humas IPB di Bogor, Rabu (28/12) menyebutkan penelitian itu dilakukan oleh Ikbal Hadi sebagai ketua, dengan anggota Asep El Qusairi, Ruly Ratannanda, M Hasyim Al Abror, dan Rezi Hidayat. 

Penelitian bertema "Efektivitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu Morinda Cirtifolia L Melalui Pakan Alami Terhadap Sifat Kanibalisme Benih Ikan Lele Clarias sp Pada Sistem Budidaya Intensif" itu dilakukan di bawah bimbingan dosen pendamping Ir Harton Arfah MSi. 

Ikbal Hadi menjelaskan, ikan lele adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang masih menjadi primadona di Indonesia. Budi daya yang diperlukan dalam memenuhi tingginya tingkat kebutuhan ikan lele ialah usaha budi daya yang dilakukan secara intensif. 

Namun, kata dia, masalah yang sering muncul pada usaha budidaya secara intensif ikan lele ialah tingginya tingkat mortalitas benih ikan lele akibat sifat kanibalisme dalam kegiatan pembenihan. "Riset yang dilakukan oleh Hseu JR, pada juvenil ikan kerapu membuktikan bahwa kanibalisme dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi hormon serotonin pada otak," katanya. 

Ikbal Hadi menjelaskan, peningkatan hormon serotonin ini juga diduga mampu mengurangi kecenderungan sifat agresif benih ikan lele untuk kanibal. Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, mengkudu menunjukkan keunggulan luar biasa. 

Mengkudu mengandung zat scopoletin yang berguna dalam peningkatan kegiatan kelenjar peneal di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. (Media Indonesia) 

Tanaman Buah Sekaligus Tanaman Hias

Written By Muhammad Yusuf on Sunday, December 18, 2011 | 9:15 PM

Tanaman hias banyak kita jumpai di halaman-halaman rumah. Tanaman hias ini terdiri dari berbagai jenis bunga dan tanaman unik lainnya. Tanaman hias banyak digunakan untuk mempercantik halaman. Halaman akan tampak sangat cantik ketika tanaman hias seperti mawar, melati, anggrek dan tanaman bunga lainnya sedang berbunga. Apalagi apabila berbunganya bersama-sama, halaman akan terlihat berwarna warni.

Tanaman buah sekarang ini juga ada yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini lebih multi fungsi. Selain buahnya dapat diambil pohonnya juga dapat dinikmati. Contoh dari tanaman buah sekaligus tanaman obat ini adalah tanaman tomat, anggur, dan buah naga. Tanaman tomat memiliki daun yang cantik dan ukurannya tidak terlalu besar. Sedangkan tanaman anggur merupakan tanaman merambat yang dapat kita bentuk dengan memberinya rambatan. Tanaman buah naga sendiri memiliki bentuk yang sangat unik hampir seperti kaktus karena tidak memiliki daun.

Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini mulai banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena memang lebih bagus apabila tanaman ini sedang berbuah. Buahnya juga dapat menambah keberagaman warna di halaman. Buah dapat digunakan sebagai hiasan halaman sebelum diambil. Apabila pemilik menginginkannya, ia dapat memetiknya sendiri. Hal ini akan sangat mengasyikkan apalagi kalau dilakukan bersama keluarga.

Selain tanaman buah yang digunakan sebagai tanaman hias, banyak juga yang menggunakan tanaman obat sebagai tanaman hias. Tanaman obat ini dipilih yang pohonnya tidak terlalu besar dan kelihatan cantik. Contoh tanaman obat yang digunakan sebagai tanaman hias adalah tanaman makutadewa dan tanaman jahe. Tanaman makutadewa tidak terlalu mesar dan makutadewa sendiri berrwarna merah cerah sehingga dapat dijadikan tanaman hias. Sedangkan tanaman jahe memiliki daun seperti rumput namun akan terlihat cantik kalau daunnya telah banyak.

Tanaman hias tidak hanya terdiri dari tanaman yang memiliki bunga yang indah saja. Tanaman buah dan tanaman obat pun dapat digunakan untuk mempercantik taman dan halaman. Keberaganam tanaman yang terdapat di taman atau halaman juga akan menambah keindahan.

Sumber : tanaman.org

Info Pendukung

Info Pendukung Lainnya »

Info Tanaman Obat

Info Tanaman Obat Lainnya »